Trus bahas
mengapa liur anjing najis, penyebabnya apa, penyembuhnya apa.
Ngomongin
liur komodo beracun, lalu orang sini dulunya hanya bisa menghindar. Tapi orang
dari luar malah datang buat meneliti, apa penyebabnya, mencari obat
penawarnya.Yang paling nyelekit yg ini "selama ini kita bangga punya
Al-Qur'an"
"Ada
statement tentang pemisahan air laut dan tawar, lalu kita jawab "oh itu
ada di Al-Qur'an", tapi apa yang kita lakukan?" Mencemari dan
sebagainya?"
"Kita boleh bangga punya sebuah dasar, tapi kita tidak boleh hanya berdiam diri. Kita masih jauh tertinggal. Lihatlah Amerika, mereka terus mengembangkan ilmu pengetahuan, kita yang punya dasar juga harus mengembangkannya"
Kita butuh lebih banyak orang seperti bapak Khatib ini. Progresif banget pemikirannya. Jadi ingat materi stand upnya bang
, "butuh tokoh Islam yang progresif" (seingatku gini)
Ditulis oleh Margareta (Mar) pada 18 Maret 2019 via Twitter
0 komentar:
Posting Komentar